Berita

Diduga Keracunan Menu MBG dari Dapur SPPG Tragung, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit 

78
×

Diduga Keracunan Menu MBG dari Dapur SPPG Tragung, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit 

Sebarkan artikel ini

BATANG – BERITAFAJAR.COM

Sejumlah siswa SMK Kandeman, Kabupaten Batang, diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (31/10/2025).

 

Peristiwa ini sempat membuat panik pihak sekolah setelah beberapa siswa mengalami gejala mual, muntah, dan diare tak lama usai menyantap makanan yang disediakan oleh dapur penyedia MBG dari SPPG Taragung, Kecamatan Kandeman.

 

Beberapa siswa kemudian dilarikan ke Puskesmas Kandeman dan RSUD Batang untuk mendapatkan penanganan medis.

 

Kanit PPA Satreskrim Polres Batang, IPDA Maulidya Nur Maharanti, membenarkan adanya laporan dugaan keracunan makanan tersebut.

 

“Iya, tadi sudah kita cek sekitar jam 10 pagi, dan memang ada siswa yang sempat dirawat di RSUD Batang,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).

 

Sementara itu, Direktur RSUD Batang, dr Any Rusydiati, mengonfirmasi bahwa pihaknya sempat menerima pasien dari SMK Kandeman dengan gejala mual dan diare. Namun, kondisi para siswa kini sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

 

“Ada satu anak yang masuk sekitar pukul 11.40 WIB dan menjalani observasi karena mengalami gejala mual-mual dan diare. Tapi tidak ada yang sampai menjalani rawat inap,” jelas dr Any.

 

Menurutnya, pihak RSUD Batang telah berkoordinasi dengan Puskesmas Kandeman untuk memantau kondisi seluruh siswa yang terdampak.

 

“Semua anak yang sempat dirawat sudah diperbolehkan pulang. Namun pihak sekolah masih melakukan penyisiran. Kalau nanti ada siswa yang kondisinya perlu dirawat, kami siap menanganinya,” tambahnya.

 

Dari informasi yang dihimpun Redaksi PojokBaca.id, petugas dari Puskesmas Kandeman telah mengambil sampel makanan dari dapur MBG SPPG Taragung untuk dilakukan uji laboratorium. Hal ini dilakukan guna memastikan penyebab pasti dugaan keracunan tersebut.

 

Selain itu, personel dari Polres Batang juga turun langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan awal. Polisi turut mengamankan sampel makanan dan sisa menu yang dikonsumsi para siswa sebagai barang bukti.

 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan program pemerintah yang bertujuan menyediakan makanan sehat dan bergizi untuk siswa sekolah di berbagai jenjang pendidikan. Namun, dugaan keracunan ini menjadi perhatian serius karena melibatkan program yang seharusnya mendukung kesehatan siswa.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang masih melakukan penelusuran terhadap dugaan keracunan tersebut. Belum ada kesimpulan resmi mengenai sumber pencemaran makanan atau kandungan yang menyebabkan para siswa sakit.

 

(FNS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *