BATANG – BERITAFAJAR.COM
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah, Pemerintah Desa Blado, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, telah menyelesaikan pembangunan unit usaha baru di bidang peternakan ayam petelur. Proyek yang digarap sebagai bagian dari program ketahanan pangan ini telah rampung 100 persen dan sudah berjalan.
Subroto selaku Ketua BUMDes Berkah, mengatakan, seluruh proses persiapan mulai dari kandang hingga pengadaan sarana penunjang, telah selesai , dan saat ini tinggal menunggu ayam-ayam bertelur.
“Unit usaha ini didanai melalui penyertaan modal dari Dana Desa 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi desa berbasis potensi lokal. Melalui peternakan ayam petelur ini, BUMDes Berkah menargetkan peningkatan pendapatan asli desa sekaligus membuka peluang lapangan kerja bagi warga sekitar,” terangnya, kepada awak media, Selasa (21/10/25).
“Saat ini jumlah ayam yang ada di kandang berjumlah 1.050 ekor, dan tinggal menunggu ayam bertelur karena usia ayam baru 19 minggu, nanti setelah memasuki 24 minggu baru ayam dapat bertelur secara maksimal ,” imbuhnya.
Dia optimis usaha ini akan berkembang, menurutnya hal tersebut adalah langkah awal untuk mendorong BUMDes lebih mandiri dan produktif. Dia juga menyatakan akan fokus pada pengelolaan yang profesional agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Blado,Haji Caryoso menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam BUMDes Berkah.
Dia berharap usaha ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian desa.
“Unit usaha peternakan ayam petelur ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi BUMDes Berkah dalam memperluas sektor usaha dan memperkuat kemandirian desa. Kami juga berharap agar BUMDes Berkah di desa kami ini dapat menjadi contoh untuk BUMDes desa lain, sehingga dapat saling bertukar informasi dan bertukar ilmu dalam menjalankan usaha peternakan di masing-masing desa,”ungkap Kades.
“Alhamdulillah untuk Desa Blado program BUMDes tidak hanya ternak ayam petelur, namun pengelolaan sampah dan Pamsimas berjalan dengan baik, semoga BUMDes Berkah dapat menciptakan terobosan-terobosan lainnya guna kesejahteraan masyarakat, khususnya warga masyarakat Desa Blado,” pungkas Haji Caryoso yang akrab disapa Bang Yos.
Senada dengan Kades, Suherman selaku tokoh masyarakat Desa Blado dan juga sebagai Ketua LSM Kamulyan, mendukung penuh program BUMDes Berkah.
” Kami selaku pengawas dari BUMDes Berkah mendukung penuh program-program pemerintah Desa Blado salah satunya progam BUMDes ternak ayam petelur ini. Semoga usaha ternak ayam petelur ini dapat meningkatkan pendapatan asli desa guna untuk kesejahteraan masyarakat desa Blado,”jelasnya.
Sebagai tambahan informasi,program ternak ayam petelur memiliki beberapa manfaat dan tujuan, diantaranya;
Meningkatkan ekonomi lokal: Usaha ini menjadi motor penggerak ekonomi desa melalui pendapatan asli desa (PADes).
Mendukung ketahanan pangan: Membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, seperti telur, serta dapat mendukung program pemerintah untuk mengatasi stunting.
Menciptakan lapangan kerja: Membuka peluang kerja bagi warga desa, termasuk kelompok tani dan ibu-ibu PKK.
Mengembangkan potensi lokal: Memanfaatkan potensi sumber daya dan tenaga kerja di desa untuk membangun usaha yang berkelanjutan.
Menginspirasi desa lain: Program ini diharapkan menjadi percontohan bagi desa lain untuk mengembangkan usaha yang serupa.
(FNS)
