Langsung ke konten 
Batang,beritafajar.com
Sungguh miris melihat kondisi warga PDA 8 Tragung yang saat ini kesulitan mendapatkan air bersih. Krisis air yang dialami oleh warga sejak kemarin hari Rabu pagi,(27/3/24) dan hingga kini warga belum mendapatkan pasokan air bersih dari pihak pengembang properti yang bersumber dari sumur bor, sementara ini disuplai air tanki dan itupun tidak mencukupi kebutuhan warga komplek.
Dengan kelangkaan air bersih warga rela mengantre untuk mendapatkan air bersih dari tanki. Sebetulnya warga tidak menginginkan hal ini namun apa boleh buat sehingga warga terpaksa mengantri seperti yang diungkapkan oleh para ibu-ibu yang rela berpanas-panasan untuk mendapatkan air.
“Sungguh luar biasa keadaan di komplek perumahan ini,kami dari kemarin tidak mempunyai air untuk kebutuhan rumah tangga, kami terpaksa berpanas-panasan di bulan puasa ini dan rela antri demi mendapatkan air. Harusnya pengembang bisa melihat kondisi kami kami tidak mau solusi seperti ini,jika memang pengembang tidak mampu untuk memfasilitasi air bersih tolong berikan jaringan PDAM sehingga persoalan air tidak menjadi persoalan langganan warga PDA 8,”ungkap para ibu-ibu dengan nada emosi,Kamis (28/3/24).
Sementara itu warga lain juga sudah melaporkan ke pihak pengembang hanya jawabannya normatif dengan dalih alasan pompa air rusak dan sedang diperbaiki.
(FNS)
